Abstract
Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian namun masih ada dalam kalangan masyarakat yang terikut dengan sebahagian budaya dan amalan songsang Barat yang sanggup mengubah jantina semata-mata memenuhi kepuasan nafsu tanpa melihat kepada ketetapan hukum Islam. Allah SWT berfirman yang bermaksud: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya). Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus." (Surah At-Tiin, ayat 4-6). Justeru sebagai seorang Mukmin sepatutnya memelihara dan menerima kejadian yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada manusia. Kejadian manusia merupakan kejadian yang terbaik yang diciptakan Tuhan buat manusia maka janganlah dilakukan perubahan terhadap ciptaan Tuhan bagi memenuhi desakan hawa nafsu semata-mata.
PB2022141861.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only, you request a copy.
Click to Download (521kB) | Request a copy
Item Type: | Newspaper |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islam, Fitrah Kejadian, Gender, Manusia, Agama |
Subjects: | 100 Philosophy & psychology 200 Religion |
Campuses: | Perlis Perlis > Arau Campus |
Divisions: | Faculties > Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS) |
Newspaper: | Harian Metro |
Date: | 17 August 2022 |
Depositing User: | Siti Nornafiza Katmidi (Puncak Alam) |
Related URLs: |