Toleransi di Sabah wajar dicontohi


Abstract

Tanggal 16 September di mana Hari Malaysia diraikan, seingkali perpaduan kaum menjadi topik utama dalam menyemai semangat patriotik dalam kalangan masyarakat. Senario politik kini banyak menjurus kepaa sentimen perbazaan agama dan perkauman, sedikit demi sedikit menghancurkan kesepakatan dan keharmonian yang dibina sejak tertubuhnya Malaysia. Namun banyak yang dapat kita pelajari daripada masyarakat di Sabah dalam usaha mengembalikan makna perpaduan dalam kalangan masyarakat secara amnya. Walaupun masyarakat di Sabah aktif dalam kancah politik, namun toleransi sesama mereka menjadi tunjang utama pegangan mereka.

[thumbnail of PB2019098445.pdf] Text
PB2019098445.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Only UiTM students and staff can get the full text of the article by clicking on request a copy. A copy of the full text will be sent via the applicant's email.
Click to Download (352kB) | Request a copy
Item Type: Newspaper
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science
300 Social sciences > 302 Social interaction
Campuses: Melaka > Alor Gajah Campus
Divisions: Faculties > Academy of Language Studies
Newspaper: Berita Harian
Date: 11 September 2019
Depositing User: Naziraqh Azizan (Bertam)
Edit Item Record
Edit Item Record