Official URL: https://www.sinarharian.com.my/article/47540/tingk...
Abstract
Kalau dibandingkan antara Hari Merdeka dan Hari Malaysia, sambutannya bagai langit dan bumi. Hari Merdeka selalunya diraikan dengan segala kemeriahan sedangkan Hari Malaysia pula sering malap dan lesu. Malah kalau bukan disebabkan Perdana Menteri ke-6, Datuk Seri Najib Razak yang memutuskan untuk menjadikan Hari Malaysia sebagai cuti umum pada 19 Oktober 2009, barangkali sampai sekaranglah ia terus sepi dan terabai.Itupun, setelah hampir 10 tahun sambutan Hari Malaysia diadakan, masih ramai rakyat Malaysia yang tidak tahu dan peka tentang tujuan sebenar ianya diraikan.
Text
PB2019096898.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Only UiTM students and staff can get the full text of the article by clicking on request a copy. A copy of the full text will be sent via the applicant's email.
Click to Download (906kB) | Request a copy
PB2019096898.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Only UiTM students and staff can get the full text of the article by clicking on request a copy. A copy of the full text will be sent via the applicant's email.
Click to Download (906kB) | Request a copy
Item Type: | Newspaper |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture & institutions 300 Social sciences > 320 Political science |
Campuses: | Negeri Sembilan > Seremban 3 Campus |
Divisions: | Faculties > Administrative Science and Policy Studies |
Newspaper: | Sinar Harian |
Date: | 12 September 2019 |
Depositing User: | Naziraqh Azizan (Bertam) |