Siapa peduli dengan sinema (tik)?


Abstract

Pada era yang merayakan teknologi digital dan media penstriman, siapa yang masih peduli dengan pengalaman sinematik secara tradisional yang mengambil kira hal-hal berkaitan medium specificity (kespesifikan medium)? Pernahkah kita terfikir sejauh manakah era digital ini turut merubah seni apresiasi, penontonan dan pengalaman kolektif sewaktu berada dalam ruang gelap? Dengan mengimbas kembali sejarah kelahiran sinema, pernahkah kita menyedari tentang betapa magisnya

[thumbnail of PB2019101603.pdf] Text
PB2019101603.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Only UiTM students and staff can get the full text of the article by clicking on request a copy. A copy of the full text will be sent via the applicant's email.
Click to Download (1MB) | Request a copy
Item Type: Newspaper
Subjects: 000 Computer science, information & general works > 070 News media, journalism & publishing
Campuses: Shah Alam
Divisions: Faculties > College of Creative Arts
Newspaper: Utusan Malaysia
Date: 6 October 2019
Depositing User: Naziraqh Azizan (Bertam)
Languages: Malay
Edit Item Record
Edit Item Record