Abstract
PADA 18 November lalu, Perdana Menteri United Kingdom (UK), Boris Johnson, mengumumkan penggunaan kenderaan elektrik menjelang 2030 sebagai langkah awal membendung pengeluaran kereta yang menggunakan bahan api petrol dan diesel berskala besar di negara itu.
Ini bagi membendung pelepasan gas karbon yang menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global. Pengharaman penjualan kereta guna bahan bakar petrol dan diesel didorong revolusi industri hijau di negara berkenaan.
Strategi ini bertujuan menambah pelaburan di beberapa kawasan di tengah dan utara England serta mencipta peluang pekerjaan kepada rakyat.
Dasar UK sebagai negara bebas karbon menjelang 2030 adalah wajar memandangkan kebergantungan kepada import bahan tenaga itu dapat dikurangkan.
PB2020116561.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Only UiTM students and staff can get the full text of the article by clicking on request a copy. A copy of the full text will be sent via the applicant's email.
Click to Download (609kB) | Request a copy
Item Type: | Newspaper |
---|---|
Subjects: | 600 Technology > 620 Engineering & allied operations |
Campuses: | Johor > Segamat Campus |
Divisions: | Faculties > Business Management |
Newspaper: | Berita Harian |
Page Range: | p. 10 |
Date: | 30 November 2020 |
Depositing User: | Fadzilah Binti Mohd Ali (Seri Iskandar) |
Related URLs: |