Perlukah hapus akta berita palsu?


Abstract

Beberapa insiden berita tidak benar semakin menjadi-jadi, merebak dan menular sejak keputusan PRU14. Bukan saja melibatkan Yang di-Pertuan Agong malah beberapa menteri juga tercalar akibat berita palsu yang sengaja di reka cipta melalui media sosial. Ini telah menjatuhkan maruah dan nama baik individu yang terlibat.
Bukan sekadar mencemar nama baik Agong dan difitnah dalam pelantikan Peguam Negara dan Menten Kewangan dalam Kabiner baharu, Menteri Pertahanan juga menjadi sasaran kepada berita palsu ini.

[thumbnail of PB2018086158.pdf] Text
PB2018086158.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Click to Download (256kB) | Request a copy
Edit Item Record
Edit Item Record